Beberapa hari yang lalu kita bicarakan teknik layering, salah satu metode perbanyakan tanaman banyak digunakan di seluruh dunia.
Seperti yang telah kami sebutkan, ada banyak jenis pelapisan, menjadi lapisan sederhana dan lapisan ganda adalah dua opsi yang paling sederhana. Tetapi ada lebih banyak jenis pelapisan jadi hari ini kita akan mempelajari lapisan udara, varian dari teknik ini yang dipilih pada saat perbanyak pohon.
Apa itu?
Meskipun pelapisan udara umum terjadi pada pohon, hal ini juga umum untuk digunakan perbanyak semak, tanaman merambat, dan beberapa tanaman dalam ruangan, seperti halnya dengan azalea atau unta.
Tekniknya bervariasi sehubungan dengan yang ada pada lapisan sederhana karena merangsang kelahiran akar dari cabang yang tetap menggantung di udara. Jika pelapisan sederhana terjadi di permukaan tanah, dalam hal ini pelapisan adalah antena justru karena prosesnya berlangsung tanpa perlu mengikat cabang ke tanah atau penyangga. Area tersebut biasanya ditutup dengan plastik atau pita plastik untuk hasil terbaik.
Waktu terbaik untuk pelapisan udara adalah musim semi untuk pohon dan semak yang berada di luar ruangan karena tanaman dalam ruangan dapat berlapis sepanjang tahun.
Bagaimana itu dilakukan?
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih cabang dan membuat lingkaran dari kulit kayu, selalu berjarak sekitar 30 cm dari ujung cabang. Kemudian bubuk hormon rooting ditempatkan dan akhirnya diambil sepotong plastik transparan dan cabangnya ditutup untuk kemudian dipegang di satu sisi sehingga membentuk cornet yang kemudian diisi dengan gambut pirang.
Kemudian ditambahkan sedikit air untuk melembabkan gambut dan area tersebut ditutup dengan koran, buka setiap dua minggu. Saat akar mengelilingi plastik di bagian dalam, itulah saat yang tepat untuk memotong cabang baru, selalu dengan potongan bersih di bawah akar.
saya tidak suka