Asam jawa merupakan pohon tropis yang tingginya bisa mencapai 30 meter. Meskipun memiliki nilai ornamen yang bagus, di daerah yang menikmati iklim tanpa embun beku, tanaman ini ditanam terutama untuk buahnya. Tapi kenapa?
Buah asam banyak digunakan baik dalam masakan maupun pengobatan alami. Jadi, jika Anda ingin memiliki salinannya di rumah dan ingin memaksimalkannya, Anda tidak boleh melewatkan artikel ini 🙂.
Seperti apa asam jawa itu?
Pertama-tama, jika Anda ingin membeli pohon, Anda perlu tahu apa karakteristiknya untuk mengetahui di mana harus meletakkannya sehingga Anda dapat merenungkannya dengan segala kemegahannya. Ini dia: asam, yang nama ilmiahnya tamarindus indica, Merupakan tanaman asli dari Cape Verde hingga Yaman dan Oman. Hari ini ditemukan di semua negara dengan iklim hangat (tanpa embun beku).
Ini adalah pohon cemara yang tingginya mencapai 30 meter, dengan lebar mahkota berdiameter 4-5 meter. Bunganya dikelompokkan dalam kelompok dengan kelopak kuning dengan garis oranye hingga merah. Dan buahnya adalah legum berukuran panjang 5-20cm dengan tebal 2-3cm, dengan warna kayu manis matte. Di sini kita akan menemukan bijinya, yang lonjong, kasar, berwarna coklat tua mengilap.
Untuk apa buah itu digunakan?
Buahnya memiliki berbagai kegunaan:
- Makanan: Daging buah digunakan sebagai bumbu, dalam pembuatan minuman ringan dan minuman, dan saus.
- Obat: digunakan dalam kasus sembelit karena merupakan obat pencahar yang efektif, sebagai pil tidur alami namun sangat ringan, untuk menstabilkan dan menjaga nilai kolesterol normal, meningkatkan kesehatan mata, memperbaiki persendian, untuk mempercepat penyembuhan luka bakar, dan sebagai pereda nyeri untuk demam.
Perlu informasi lebih lanjut tentang asam jawa? Jika begitu, Anda bisa klik di sini.