Paprika merupakan tanaman hortikultura yang tumbuh lebih cepat dan lebih produktif. Selain itu budidayanya pun sangat sederhana, sedemikian rupa sehingga dari sini saya anjurkan kepada anda, jika anda mempunyai anak, cucu atau keponakan, doronglah mereka untuk membantu anda menanamnya, karena meskipun nanti mereka tidak akan mencobanya, mereka pasti akan memiliki waktu yang tepat menyaksikan bagaimana bibit tumbuh dan berkembang.
Jadi agar tidak terpeleset di bagian pendahuluan, yuk simak kapan dan bagaimana paprika ditanam untuk memanfaatkan musim sebaik-baiknya.
Kapan mereka ditanam?
Paprika, nama ilmiahnya Capsicum tahunan, merupakan tumbuhan perdu itu ditabur di musim semi, tepat setelah risiko embun beku berlalu. Dengan cara ini, buahnya bisa siap dipanen di musim panas. Tapi di mana mereka ditanam? Nah, berikut pendapat untuk semua selera. Saya suka menabur di nampan benih dulu (seperti yang ini dari di sini) dan kemudian menanam bibit di tanah atau menaruhnya di pot, tetapi ada yang langsung menanamnya di kebun.
Bagaimana mereka ditanam?
Di persemaian
Jika kita ingin menabur benih di persemaian, kita harus mengikuti langkah demi langkah ini:
- Pertama, kita harus mengisinya dengan substrat untuk semai (Anda bisa mendapatkannya di sini) dan air.
- Kedua, kami menempatkan maksimal dua biji di setiap soket dan menutupinya dengan lapisan tipis substrat.
- Ketiga, kami menyiram lagi, kali ini dengan penyemprot, dan kami memberi label dengan tanggal tanam agar semuanya lebih terkontrol.
- Keempat dan terakhir, kami menempatkan persemaian di luar, di bawah sinar matahari penuh dan kami memastikan bahwa substrat tidak kehilangan kelembapan.
Yang pertama akan berkecambah dalam 5-7 hari, tetapi kami harus menyimpannya di sana sampai mencapai ketinggian sekitar 7-10cm, yang akan menjadi saat untuk memindahkannya ke pot individu atau ke kebun.
Di Taman
Jika kita ingin menabur benih di taman, kita harus mengikuti langkah demi langkah ini:
- Pertama, kita harus menyingkirkan semua tumbuhan dan batu liar yang ada.
- Kedua, kami menggali alur kecil sekitar 5cm atau sedikit kurang dengan jarak sekitar 20cm di antara mereka, dan kami memasang sistem irigasi tetes.
- Ketiga, kami menyirami alur dan menempatkan benih pada jarak 5-6 cm di antara mereka.
- Keempat, kami menutupinya dengan sedikit tanah.
- Kelima dan terakhir, kita menyiram lagi untuk melembabkan permukaan bumi.
Menjaga tanah tetap lembab (tetapi tidak tergenang) mereka akan berkecambah dalam 5-7 hari.
Selamat menanam! 🙂