La Cucumis melanogaster Ini adalah tanaman herba yang ideal untuk berkebun. Ia menyukai matahari, dan juga dengan sedikit perawatan Anda dapat menggunakannya sebagai bahan dalam berbagai resep. Dan rasa buahnya menyenangkan meski eksotik, dan seakan-akan belum cukup bila sudah matang bisa digunakan sebagai elemen dekorasi dalam penataan meja.
Jadi, Apa yang Anda tunggu untuk mengetahui semua yang Anda butuhkan untuk tumbuh? 🙂
Asal dan karakteristik
Gambar - Wikimedia / Frank VincentzProtagonis kami adalah tanaman merambat herba yang nama ilmiahnya adalah Cucumis melanogaster. Ini dikenal sebagai mentimun Afrika, buah surga, bersalju, mino, kiwuano, kiwano atau melon Afrika berduri. Ini adalah kerabat tanaman melon dan ketimun. Daunnya besar, mencapai 20cm, warnanya hijau.
Dan buahnya berukuran panjang 10-12cm dengan lebar 6cm dan memiliki bentuk yang memanjang. Kulitnya berwarna kuning kecokelatan, dan memiliki duri berdaging dan lebar. Di dalamnya kita akan menemukan biji berukuran hanya 1cm, keputihan.
Penggunaan
Ini digunakan sebagai hortikultura, karena buahnya bisa dimakan. Ini digunakan dalam salad, meski bisa dikonsumsi sendiri tanpa masalah. Ini kaya vitamin, terutama C, dan kalium. Juga, harus dikatakan bahwa jika kulit kayunya tidak rusak, dapat bertahan hingga 6 bulan.
Bagaimana cara tumbuh?
Jika Anda ingin menanam kiwano Anda sendiri, kami merekomendasikan yang berikut ini:
- Tempat: di luar, di bawah sinar matahari penuh.
- Penaburan: di musim semi. Diperlukan waktu sekitar 3-5 minggu untuk berkecambah.
- saya biasanya: subur, dengan drainase yang baik.
- Riego: sering, perlu untuk menghindari bahwa bumi mengering karena tidak menahan kekeringan.
- Pelanggan: sepanjang musim, dengan pupuk ekologis sekali sebulan.
- Panen: pada musim gugur, ketika buah berubah menjadi kuning kecokelatan dan kulitnya hanya agak lunak.
Selamat menikmati salinan Anda Cucumis melanogaster 🙂