El Jeruk maxima Ini adalah pohon yang bukan pohon lemon tapi bukan jeruk, jika bukan lemon. Kelihatannya sangat mirip dengan dua pohon buah-buahan itu, begitu banyak sehingga saya yakin bahwa jika ada lebih dari satu dan lebih dari dua pohon di depan saya, saya akan berpikir bahwa Anda sedang melihat jeruk yang belum selesai matang.
Ini adalah tanaman yang dapat Anda miliki di taman Anda, tetapi juga di taman, terlepas dari perluasannya. Baca terus untuk mengetahuinya lebih baik.
Asal dan karakteristik
El Jeruk maxima, dikenal sebagai pamplemusa, lemon, cimboa atau Chinese grapefruit, adalah pohon buah asli Asia Tenggara. Mencapai ketinggian 5 hingga 15 meter, dengan batang bengkok dan mahkota tidak beraturan dan padat. Tunas baru terkadang berduri. Daunnya sederhana, bergantian, dari lonjong hingga lonjong, kasar, dan berukuran hingga 20 sentimeter.
Bunganya hermaprodit, harum, soliter atau dalam kelompok terminal hingga 10 bunga. Buahnya berbentuk lonjong atau bundar dan berukuran diameter hingga 30 cm. Kulitnya tebal dan halus, berwarna kuning atau kehijauan. Bisa dimakan, meski rasanya agak pahit.
Apa kepedulian mereka?
Jika Anda ingin mendapatkan salinannya, sebaiknya berikan perawatan berikut:
- Tempat: di luar, di bawah sinar matahari penuh.
- Tanah:
- Pot: substrat tumbuh universal dicampur dengan 30% perlit.
- Taman: kaya bahan organik, dengan drainase yang baik.
- Riego: setiap 2-3 hari di musim panas dan kurang dari itu sepanjang tahun.
- Pelanggan: di musim semi dan musim panas harus dibayar dengan pupuk organik, seperti guano, pupuk kandang atau kompos herbivora.
- Waktu tanam atau tanam: di musim semi. Jika ada di dalam pot, itu harus dipindahkan ke pot yang lebih besar setiap 2 tahun.
- Perkalian: dengan biji di musim semi.
- Kesederhanaan: tahan dingin hingga -9ºC.
Tahukah Anda Jeruk maxima? Bagaimana menurut anda?