Berapa kali terjadi pada Anda bahwa tomat retak atau retak? Pasti banyak, bukan? Ini adalah sesuatu yang sangat sering terjadi saat menanam tanaman ini. Meskipun ya, Anda tidak akan pernah melihat satu pun yang seperti itu di supermarket.
Namun, Anda harus mengetahuinya mengapa tomat dibelah untuk mencegah hal itu terjadi pada Anda. Tetapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa itu bukan gejala penyakit apa pun 🙂.
Mengapa mereka retak?
Tomat merupakan tumbuhan yang membutuhkan banyak air untuk tumbuh. Faktanya, yang terbaik adalah menyiraminya sangat sering, setiap hari bahkan selama bulan-bulan hangat. Tapi Terkadang kita tidak mengontrol penyiraman dengan baik, membiarkan tanah mengering, dan tentu saja, ketika kita memberi mereka air, akarnya dengan cepat menyerap elemen yang berharga.. Jika pada saat itu Anda sudah memiliki tomat, mereka bereaksi dengan meningkatkan volumenya, tetapi kulitnya tidak beradaptasi dengan kecepatan yang sama dan pada akhirnya akan pecah, menimbulkan bekas atau retakan.
Dengan demikian, ini bukan masalah hama atau penyakit, tetapi hanya masalah estetika. Meski begitu, tomat bisa dikonsumsi secara merata. Anda hanya perlu membuang kulitnya dan hanya itu.
Bagaimana cara menghindarinya?
Untuk menghindari retak, sebaiknya lakukan hal berikut:
- Air dengan mantap, menjaga kelembapan tanah dan memastikan mampu menyerap air dengan baik.
- Menjaga kelembaban tanah menggunakan teknik padding. Misalnya, jika kita meletakkan lapisan tanah liat vulkanik, kita akan dapat mengurangi penguapan air tersebut.
- Bayar kapan pun diperlukan, mengikuti indikasi yang ditentukan pada kemasan produk. Harus diingat bahwa jika kita mengambil dosis sedikit lebih tinggi dari yang ditentukan, kita akan mendapatkan tanaman yang sangat tinggi tetapi lemah.
Dengan tips berikut ini, tomat Anda pasti tidak akan pecah lagi 🙂.