Pernahkah Anda bertanya-tanya apa saja nama pohon yang hidup di sabana? Tanaman ini sungguh menakjubkan, karena mereka hidup di tempat dengan curah hujan yang sangat rendah sehingga mereka sering tidak punya pilihan selain tetap tidak berdaun selama musim terkering dalam setahun. Beberapa bahkan mengambil tindakan yang lebih drastis: berhenti memberi makan satu atau lebih cabang mereka dengan satu-satunya tujuan menghemat air.
Karena iklim di habitat ini sangat khas, menumbuhkan pohon sabana tidak selalu merupakan tugas yang mudah, karena mereka sangat sensitif terhadap air yang berlebihan dan embun beku. Namun bukan berarti kita tidak bisa menikmatinya dalam foto, meski dari sini saya anjurkan agar, jika ada kesempatan, jangan sungkan melihat mereka mengunjungi bentang alam tempat mereka tinggal.
Akasia tortilis
La Akasia tortilis, atau akasia dengan bagian atas datar, adalah pohon daun khas yang muncul di banyak gambar sabana Afrika. Mahkotanya adalah payung, dibentuk oleh banyak cabang dari mana daun bipinnate bertunas. Ini berduri, terutama saat muda, untuk melindungi dirinya dari pemangsa. Tingginya bisa mencapai 14 meter.
Dalam budidaya merupakan tanaman yang membutuhkan sinar matahari, dan lahan yang mengalirkan air dengan baik. Tapi sayangnya tidak mendukung embun beku.
adansonia digitata
La adansonia digitata, lebih dikenal sebagai baobab atau buah sukun monyet, adalah pohon daun endemik di selatan Sahara (Afrika). Batangnya bisa menjadi sangat tebal; Bahkan, kelilingnya bisa melebihi 40 meter, dan tingginya mencapai 25 meter. Mahkotanya sangat bercabang, dan daun-daun hijau serta bunga-bunga putih besar bertunas darinya.
Mengolahnya, dan menjadi sukses dengannya, melibatkan cukup menyadarinya. Bijinya berkecambah dengan baik jika disimpan 24 jam dalam termos dengan air panas (sekitar 40ºC), namun substratnya harus sangat keropos agar akarnya dapat berkembang dengan baik. Untuk alasan ini, disarankan untuk meletakkannya di pipi misalnya, dan menyiraminya dari waktu ke waktu.
Ya, tidak tahan dinginJadi, jika suhu turun di bawah 10ºC di daerah Anda, Anda memerlukan perlindungan.
Proses Albasia
La Proses Albasia itu adalah pohon gugur yang tumbuh di Asia. Mencapai ketinggian 25 meter, dan daunnya menyirip, dengan selebaran yang agak kasar. Ini menghasilkan bunga dan buah kuning keputihan (kacang-kacangan) hingga panjang 15 sentimeter dengan lebar hingga 2,5 sentimeter.
Ini adalah tanaman yang bagus untuk tumbuh di daerah yang curah hujannya sedikit, selama bumi mengalirkan air dengan baik. Ini mendukung cuaca dingin sedang hingga -7ºC.
ficus sycomorus
El ficus sycomorus, disebut sycamore atau sycamore, adalah pohon cemara yang tumbuh di sebagian besar Afrika, Arabia selatan, Siprus dan juga di beberapa bagian Madagaskar. Dulu itu dihargai di Mesir, tetapi sekarang sulit menemukannya di sana. Mencapai ketinggian 20 meter, dan memiliki mahkota yang lebar. Ini menghasilkan buah ara yang dapat dimakan dengan diameter sekitar 2-3 sentimeter.
Ini adalah pohon yang indah yang mampu menahan dingin dan dinginnya embun beku hingga -1ºC.. Namun perlu diingat bahwa akarnya membutuhkan banyak ruang agar tanaman terlihat indah.
Ammodendron haloksilon
El Ammodendron haloksilon, dikenal sebagai saxaúl atau saksaúl, adalah pohon atau pohon kecil endemik Asia Tengah, membentang hingga gurun Gobi. Ini mencapai ketinggian antara 2 dan 10 meter. Daunnya sangat kecil, bahkan tidak lebih dari sisik berbentuk pucuk.
Itu dianggap sebagai spesies yang berisiko punah, karena pada tahun 2008, saat krisis energi yang melanda Afrika Tengah, banyak spesimen ditebang untuk dimanfaatkan kayunya.
Pistacia Vera
La Pistacia Vera, atau kacang pistachio, adalah pohon daun asli Asia barat itu mencapai ketinggian antara 5 dan 7 meter. Daunnya menyirip, dan bertunas dari mahkota yang terdiri dari banyak cabang. Buah berbiji sekitar 2-2,5cm, dan kering.
Ini adalah tanaman yang ideal untuk tumbuh di daerah beriklim panas dan kering, karena kebutuhan air mereka rendah. Selain itu, tahan dingin dan beku hingga -7ºC.
Moluska Schinus
El Moluska Schinus itu dikenal sebagai pohon lada. Ini adalah pohon cemara yang tumbuh di Peru, Argentina, Chili, dan Bolivia. Ketinggiannya mencapai sekitar 12 meterTapi terkadang bisa mencapai 25 meter. Daunnya berseling, berwarna hijau, dan menyirip, serta menghasilkan buah berbentuk bulat dengan diameter sekitar 6 milimeter.
Berkat kemampuan beradaptasi dan kesederhanaannya (tahan hingga -7ºC), ia berhasil menjadi liar di bagian lain dunia, seperti Afrika Selatan, Florida, dan Hawaii, di mana ia terbukti sangat berbahaya bagi tanaman asli di negara-negara tersebut. Ini juga banyak dibudidayakan di Spanyol, terutama di wilayah Mediterania, tetapi merupakan spesies yang harus dipantau karena sifatnya yang invasif.
Manakah dari pohon sabana berikut yang paling Anda sukai?