Saat mendesain taman, salah satu hal yang paling menarik - dan berguna, - hal yang dapat dilakukan adalah meletakkan kerikil dekoratif. Ada banyak jenis, bentuk, ukuran, dan warna, jadi mendapatkan tempat itu secara visual sangat mudah.
Hati-hati, ini bukan masalah menghilangkan ruang dari tanaman untuk meletakkan kerikil, tetapi mengetahui cara menggabungkan semua elemen untuk menciptakan sesuatu yang unik. Begitu Jika Anda tidak yakin bagaimana menggunakan kerikil dekoratif di taman Anda, jangan khawatir: dapatkan inspirasi dengan melihat foto-foto dan dengan tip yang kami tunjukkan di bawah ini 🙂.
Apa itu kerikil dekoratif?
Itu tidak lain adalah kerikil, yaitu, batu yang relatif kecil antara 2 dan 64mm. Bisa jadi secara alami dihasilkan oleh pergerakan air di sungai, atau sebaliknya bisa dibuat oleh manusia, yang kita sebut batu pecah atau diayak.
Ada berbagai jenis:
- Kalsedon
- Untuk dekorasi
- Untuk pengecoran
- Untuk konstruksi
- Batu api
Yang menarik bagi kami tentu saja adalah dekorasi. Ini ideal karena mereka meningkatkan drainase, mencegah tanah memadat, mencegah benih tumbuhan liar (gulma) berkecambah, dan juga melindungi akar dari embun beku.
Apa kegunaannya?
Selain yang baru saja disebutkan, ini memiliki kegunaan lain yang tidak boleh diabaikan. Menggunakan kerikil hias adalah pilihan yang sangat baik jika kita mau, misalnya:
- Bentuk jejak
- Ganti halaman rumput
- Hiasi taman dengan kerikil membuat gambar dengan ini
- Perbaiki tekstur taman
Seperti yang Anda lihat, kerikil dekoratif lebih dari sekadar batu mulia. Menggunakannya di taman, Anda bisa mendapatkan pemandangan seindah yang kami tunjukkan di artikel ini. Jika Anda ingin mencapai hal yang sama, jangan ragu: dapatkan beberapa kilo kerikil 🙂.