Ada banyak tumbuhan yang dapat berkembang biak secara aseksual, yaitu bila cabangnya dipotong dan dimasukkan ke dalam pot atau di dalam tanah maka akan berakar. Namun, untuk membantu spesimen baru ini agar mulai tumbuh secara normal, kita dapat menghamili dasar pemotongan dengan rooting hormon.
Tetapi Sebenarnya apa sajakah itu? Dan bagaimana penerapannya?
Apa itu dan bagaimana penerapannya?
Rooting hormon adalah produk alami itu merangsang pertumbuhan akar dari stek. Dengan cara ini, mereka mempercepat perkembangan, sehingga meningkatkan kemungkinan bahwa cabang tersebut akan menjadi tanaman baru, spesimen baru. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengaplikasikannya pada stek kami agar berakar, dan dapat tumbuh dan berkembang tanpa masalah, karena meskipun ada jenis tanaman (seperti sukulen) yang berakar tanpa kesulitan, sedikit bantuan tidak akan merugikan 🙂.
Menerapkannya sangat sederhana. Kita harus melakukannya basahi pangkal pemotongan dengan air, dan taburi hormon. Ini, berkat air, akan tetap menempel pada batang, jadi saat menanamnya dalam pot, kita bisa yakin sepenuhnya bahwa hormon akan terus berada di tempat yang seharusnya.
Bisakah Anda membuat hormon rooting alami?
Ya tentu saja. Ada dua cara untuk membuat hormon rooting alami, yaitu sebagai berikut:
- Masukkan segenggam lentil, kedelai, atau jagung ke dalam segelas air, dan biarkan di sana sampai berkecambah. Begitu mereka melakukannya, encerkan dalam 1l air.
- Cara lainnya adalah dengan memotong beberapa batang pohon willow, membuang daunnya, dan menempatkannya dalam ember dengan air kurang lebih setengahnya. Setelah beberapa hari, Anda akan melihat bahwa air mulai menjadi seperti jelly, dan dengan itu Anda bisa menyiram stek Anda agar segera berakar.
Seperti yang Anda lihat, bahkan dengan hormon rooting alami Anda dapat menghemat sedikit uang dan rawat tanaman Anda 🙂.