Kentang adalah salah satu umbi yang paling kami sukai di dapur. Baik digoreng atau dimasak, dipotong kecil-kecil, rasanya sangat enak. Tetapi tahukah Anda bahwa ada banyak ragamnya? Diantaranya adalah Monalisa atau Spunta, meski tidak diragukan lagi yang paling diminati adalah kentang asam.
Mau tahu kenapa? Ada beberapa kualitas yang dimilikinya, jadi sangat mungkin setelah membaca artikel ini anda juga ingin mencobanya 🙂.
Apa ciri-ciri kentang asam?
Kentang asam adalah a umbi besar, berbentuk lonjong. Kulitnya halus dan teksturnya bagus. Selain itu kandungan gulanya rendah sehingga sangat ideal untuk digoreng, meski tentunya bisa juga dengan cara direbus atau dimasak.
Ini adalah variasi yang, tidak hanya mudah diproduksi tetapi juga sangat awet. Itulah mengapa digunakan untuk membuat produk seperti kentang goreng, tortilla kentang atau keripik. Oleh karena itu, makanan ini sangat diminati oleh industri makanan.
Untuk petani, atau yang memiliki kebun, kentang asam dapat ditemukan hampir sepanjang tahun untuk dijual, baik di toko pertanian dan toko online khusus.
Kapan dikumpulkan?
Waktunya panen termasuk bulan Juni dan September (dari Belahan Bumi Utara). Tetapi jika Anda memiliki rumah kaca, Anda dapat memiliki kentang asam selama dua belas bulan dalam setahun, karena kentang juga tidak menuntut dalam penanamannya karena membutuhkan perawatan yang sama seperti varietas kentang lainnya.
Jadi, jika Anda ingin mencoba beberapa varietas kentang paling populer, jangan ragu untuk pergi ke supermarket atau toko bahan makanan organik untuk membelinya.