Tumbuhan yang menghuni gurun memiliki sesuatu yang istimewa. Saat mereka mekar, bunganya memukau lebih dari satu. Tetapi juga banyak dari mereka adalah obat, seperti harpagofit.
Sujud gulma ini sepertinya tidak perlu menjadi masalah besar, tetapi jika Anda mendapat kesempatan untuk melihat kelopaknya, Anda dapat langsung berubah pikiran. Dan belum lagi manfaatnya bagi kesehatan kita. Temukan itu. 😉
Asal dan karakteristik
Harpagophyte (secara harfiah berarti tumbuhan dengan kait dalam bahasa Yunani), juga disebut cakar setan, adalah ramuan rhizomatous xerophytic -yang diadaptasi untuk hidup di lingkungan yang kering-. Dengan sujud tumbuh batang sepanjang 1,5 meter yang bertunas dari rimpang dengan panjang umbi mencapai 20 cm. Daunnya berseberangan, melengkung, berwarna hijau keabu-abuan dan panjang 65mm dengan lebar 40mm.
Bunganya berbentuk corong, panjangnya mencapai 7 cm, dengan warna mulai dari merah hingga ungu, dengan pangkal kekuningan. Buahnya adalah kapsul pipih yang dipersenjatai dengan dua duri tengah hingga panjang 7cm dan dua baris duri lateral 12-16. kurva itu tegak lurus dengan sumbu utama… maka nama umumnya 🙂.
Apa kepedulian mereka?
Kami tidak tahu apakah Anda ingin memiliki tanaman berbahaya seperti itu di rumah, tetapi kami tetap memberi tahu Anda cara merawatnya jika Anda berani mendapatkannya:
- Tempat: di luar, di bawah sinar matahari penuh.
- Tanah:
- Pot: substrat tumbuh universal dicampur dengan perlit di bagian yang sama.
- Taman: pasti sangat drainase yang baik.
- Riego: sekitar 2 atau maksimal 3 kali seminggu di musim panas, dan setiap 6-7 hari sepanjang tahun.
- Pelanggan: dari awal musim semi hingga akhir musim panas dengan pupuk organik. Untuk menyimpannya di dalam pot, Anda harus menggunakan pupuk cair.
- Perkalian: dengan biji di musim semi. Penaburan langsung di persemaian.
- Kesederhanaan: peka terhadap dingin dan beku.
Apa kegunaan obat yang dimilikinya?
Cakar iblis adalah tanaman obat yang akar sekundernya pernah kering itu digunakan terutama untuk mengobati nyeri sendi serta tendinitis. Ini juga berguna dalam kasus perut kembung, kembung atau kehilangan nafsu makan.
Selain itu, memiliki sifat anti-inflamasi jika diberikan secara intraperitoneal. Namun meski begitu, konsumsinya tidak disarankan untuk ibu hamil, bayi, atau orang yang memiliki masalah kardiovaskular, atau tukak lambung atau duodenum.
Apa pendapat Anda tentang tanaman ini?