Di alam kita menemukan serangga yang sangat menguntungkan, tetapi ada serangga lain seperti Corythucha ciliata, yang bila keluar dari habitat menyebabkan kerusakan yang sangat penting dengan tidak adanya predator alami.
Hal terburuknya adalah, meskipun itu asli Amerika Utara, sedikit demi sedikit telah menyebar ke selatan dan ke Eropa tengah dan selatan. Adakah yang bisa dilakukan untuk melawannya?
Apa karakteristiknya?
Ini adalah Hemiptera heteroptri dengan kebiasaan menghisap dan menggunduli yang inang utamanya adalah spesies Platanus occidentalis. Ukurannya agak kecil, panjangnya 0,7 sampai 1,8 mm, berwarna putih krem dengan beberapa bintik hitam di setiap sayap.
Siklus hidupnya adalah sebagai berikut:
- Telur: betina meletakkannya di awal musim semi, disisipkan di bagian bawah daun.
- Nimfa: awalnya suka berteman, lalu menyebar melalui daun.
- Dewasa: ia tetap berada di pohon tempat ia makan, meskipun ia juga dapat terbang ke arah orang lain.
Setahun ada antara 3 dan 5 generasi, tergantung pada cuaca (semakin hangat, akan semakin banyak).
Kerusakan apa yang ditimbulkannya?
Saat mereka memakan getah daun, gejala dan kerusakan yang akan kita lihat adalah:
- Depigmentasi daun, memperoleh warna abu-abu kelam.
- Daun prematur rontok.
- Pada bagian bawah daun terlihat tetesan warna hitam yang menimbulkan munculnya jamur jelaga / tebal.
Apa yang harus dilakukan untuk melindungi tanaman?
Nah, pilihan termudah bukanlah menanam spesies yang rentan, seperti genus Platanus, Fraxinus, Tilia, Carya atau broussonetia, tetapi tentu saja, mereka begitu indah sehingga sulit untuk ditolak bila Anda memiliki taman yang tepat.
Jadi dalam kasus tersebut yang dapat kita lakukan adalah mengobatinya dengan piretroid alami bila masih tidak ada gejala, atau dengan suntikan ke dalam bagasi dengan asetat bila ada.
Semoga topik ini bermanfaat bagi Anda 🙂.