Jenis Perangkap Tumbuhan Karnivora

Tumbuhan karnivora, seperti yang telah kita lihat mereka tidak hanya memakan serangga tetapi dari beberapa hewan kecil lainnya seperti katak, kalajengking, dan ikan kecil. Untuk menangkap hewan jenis ini, tumbuhan punya beberapa mekanisme atau jebakan sebagai:

  • Perangkap: Ini adalah jebakan yang digunakan oleh tumbuhan karnivora paling terkenal, penangkap lalat Venus atau Dionaea muscipula. Saat hewan kecil atau serangga hinggap di daun dan merumput di bulunya, tanaman segera menutup. Hewan tersebut tidak dapat melarikan diri karena ujungnya memiliki duri yang mencegahnya untuk melarikan diri. Dengan cara yang sama, saat mangsa bergerak dan mencoba melarikan diri, ia merangsang sekresi cairan pencernaan untuk disintegrasi, yang juga dapat berlangsung selama beberapa hari.
  • Rambut lengket: Drosera atau Drosophyllum, memiliki daun yang mengeluarkan cairan kental dan lengket dengan aroma yang sangat mirip dengan madu. Serangga tersebut menetap di daun dan tersangkut di bulu-bulu yang lengket. Segera setelah itu, tentakel tanaman ini mulai melengkung ke dalam hingga menutup. Namun, tanaman mengenali makanan yang menyajikannya dan yang tidak, jadi jika kita meletakkan sebutir pasir di atasnya, daunnya tidak akan menutup.


  • Cucuruchos: Sarracenia atau Heliamphora memiliki wadah tempat serangga berjatuhan. Namun ketika mereka ingin keluar mereka tidak dapat melakukannya karena beberapa rambut terbalik. Dalam keinginannya untuk melarikan diri, hewan-hewan tersebut menjadi lelah dan akhirnya jatuh ke dasar jebakan dan tenggelam dalam cairan pencernaan.
  • Guci dengan penutup: Guci dengan penutup dapat ditemukan pada spesies karnivora Nepenthes atau Cephalotus. Mangsa yang jatuh di sana, meluncur ke bawah dinding dan mencapai dasar cairan kental dan tenggelam. Kemudian enzim dan bakteri melarutkannya.
  • Kandung kemih isap: Sistem kandung kemih isap ini dimiliki oleh tumbuhan air karnivora atau Ultricularias. Kandung kemih berada di bawah air. Ketika seekor hewan, seperti ikan, menyentuh bulu yang menyusunnya, kandung kemihnya membesar dan menghisap hewan itu.

tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.