Di sawah kita bisa menjumpai tanaman yang sangat hias, seperti Mahkota Juncea. Ini adalah semak yang sangat tahan kekeringan; tidak sia-sia kita bisa menemukannya di kawasan mediterania yang curah hujannya sangat langka.
Itu tidak tumbuh banyak, jadi sangat ideal untuk ditanam di dalam pot atau di taman. Anda hanya perlu mempertimbangkan serangkaian hal yang akan saya ceritakan di bawah ini.
Asal dan karakteristik
La Mahkota Juncea Ini adalah tanaman semak hingga 2 meter dikenal sebagai mahkota, tostonera, atau mahkota daun halus. Batangnya berwarna hijau, dengan ruas panjang dan sangat mudah dihancurkan. Daunnya meranggas, menyirip ganjil, dengan 2 atau 3 pasang anak daun. Bunganya, yang bertunas di musim semi dan musim panas, dikelompokkan dalam jumlah dari 2 hingga 6 dan berwarna kuning. Buahnya adalah tumbuhan polong.
Ini asli Mediterania barat, ditemukan di timur, tengah dan selatan Semenanjung Iberia, serta di Mallorca dan Menorca.
Apa kepedulian mereka?
Jika Anda ingin memiliki salinannya, kami menyarankan Anda untuk memberikannya dengan hati-hati:
- Tempat: The Mahkota Juncea itu harus ditempatkan di luar, di area di mana sinar matahari bersinar sepanjang hari (atau sebagian besar).
- Tanah:
- Pot: substrat tumbuh universal dicampur dengan perlit di bagian yang sama.
- Taman: tumbuh di tanah berbatu dan berpasir.
- Riego: jarang. Di musim panas 2 kali seminggu, dan sisanya seminggu sekali.
- Pelanggan: dari awal musim semi hingga akhir musim panas dengan pupuk organik sebulan sekali. Ini juga dapat dilakukan di musim gugur jika Anda tinggal di daerah tanpa embun beku atau jika cuaca lemah dan tepat waktu.
- Kesederhanaan: tahan cuaca beku hingga -7ºC. Jika Anda tinggal di daerah yang lebih dingin, Anda harus melindunginya di ruangan yang banyak cahaya alami masuk.
Apa pendapat Anda tentang tanaman ini?