Kaktus adalah succulents yang dikenal terutama karena duri mereka, dan justru karakteristik inilah yang membuatnya Patagonia Maihuenia jadilah salah satu tanaman yang Anda harus sangat berhati-hati. Meski begitu, jika Anda adalah pecinta kaktus yakin Anda ingin bertemu dengannya.
Dan masalahnya, sampai hari ini masih belum begitu terkenal, tapi saya berharap mulai sekarang akan lebih banyak lagi. 🙂
Asal dan karakteristik
La Patagonia Maihuenia merupakan kaktus endemik Argentina dan Chile yang berbentuk bantal hingga setinggi 30 sentimeter. Daunnya terlindung dengan baik oleh duri rata-rata hingga 3 sentimeter, berwarna kuning kehijauan, putih, abu-abu atau kemerahan. Mereka menghasilkan bunga besar berbentuk lonceng yang berwarna putih, kuning atau merah muda. Setelah dibuahi, buahnya mulai matang, yang akan berbentuk bulat, berukuran diameter sekitar 2 sentimeter dan berwarna hijau kekuningan.
Tingkat pertumbuhannya cukup lambat, tetapi karena alasan inilah ia dapat disimpan dalam pot selama bertahun-tahun.
Apa kepeduliannya?
Jika Anda ingin memiliki salinannya, kami menyarankan Anda untuk memberikannya dengan hati-hati:
- Tempat: di luar, di bawah sinar matahari penuh. Itu tidak tumbuh dengan baik di semi-teduh atau di dalam ruangan.
- Tanah atau substrat: harus memiliki drainase yang sangat baik, karena tidak tahan terhadap genangan air. Idealnya, tumbuh di tanah berpasir, seperti batu apung atau pasir vulkanik atau sungai lainnya.
- Riego: sangat langka: tidak lebih dari 2 kali seminggu di musim panas dan setiap 20 hari sepanjang tahun.
- Pelanggan: Dari awal musim semi hingga akhir musim panas, harus dibayar dengan pupuk cair untuk kaktus mengikuti indikasi yang ditentukan pada kemasan produk.
- Waktu tanam atau tanam: di musim semi, ketika risiko embun beku telah berlalu.
- Kesederhanaan: tahan cuaca beku hingga -4ºC.
Pernahkah Anda melihat kaktus seperti ini?