El pinus hitam Ini adalah salah satu tumbuhan runjung yang paling banyak kita temukan di daerah beriklim sedang dan hangat di Eropa dan Asia Kecil. Juga dikenal sebagai pinus hitam atau pinus salgareño, ini adalah tanaman hijau yang dapat ditanam tanpa masalah di taman yang luas.
Dengan perawatan yang minim, nilai hiasnya hanya akan tumbuh dari tahun ke tahun. Temukan 😉.
Apa karakteristiknya?
Pinus hitam, yang nama ilmiahnya Pinus nigra, adalah pohon cemara asli Eropa, Asia Kecil, dan Afrika barat laut. Kita dapat menemukannya pada ketinggian mulai dari 0 hingga 2000msnm, tetapi lebih umum untuk melihatnya di area antara 250 dan 1600msnm.
Mencapai ketinggian 20 hingga 50 meter, dengan batang tegak yang memiliki kulit kayu putih pucat, dengan alur kasar dan pelat tipis yang semakin retak seiring bertambahnya usia tanaman. Jarum (daun) panjang dan kuat, berwarna hijau tua, dan dikelompokkan dua sampai dua. Nanas memiliki panjang 5-10cm dan matang 18 bulan setelah penyerbukan.
Bagaimana Anda menjaga diri sendiri?
Jika Anda ingin mendapatkan salinannya, sebaiknya berikan perawatan berikut:
- Tempat: di luar, di semi-teduh.
- Riego: setiap 2-3 hari di musim panas, dan setiap 4-5 hari sepanjang tahun.
- saya biasanya: tumbuh di tanah kapur, dengan drainase yang baik.
- Pelanggan: dari musim semi hingga musim panas dengan kompos organik, seperti pupuk dr tahi burung misalnya.
- Waktu tanam: di musim semi, setelah risiko embun beku.
- Penyakit: sangat rentan terhadap serangan jamur yang membusuk kayunya, seperti Armillaria melea atau Fomes pini. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak berlebihan dan melakukan perawatan pencegahan dengan tembaga atau belerang di musim semi dan musim gugur.
- Kesederhanaan: tahan dingin dan beku hingga -17ºC.
Tahukah Anda tentang black pine?