Los Podokarpus Mereka adalah rangkaian tumbuhan runjung yang dianggap primitif, karena ada teori yang mengatakan bahwa mereka sudah hidup di superkontinen Gondwana sekitar 200 juta tahun yang lalu. Saat ini, genus terdiri dari 105 spesies, banyak di antaranya ditanam di kebun dan teras.
Dan alasan itulah yang tidak kurang: mereka tahan terhadap dingin, dan memiliki nilai ornamen yang tinggi. Oh, dan ada juga yang bisa ditanam dalam pot, yang pastinya sangat menarik bagi kita yang ingin menikmatinya di patio atau teras.
Asal dan karakteristik
Dikenal sebagai mañíos, mereka adalah tumbuhan runjung yang saat ini ditemukan di daerah beriklim dingin, terutama di belahan bumi utara. Mereka selalu hijau, yang berarti bahwa mereka tetap hijau sepanjang tahun (meskipun mereka menjatuhkan beberapa daun saat yang baru dikeluarkan). Mereka bisa mencapai ketinggian antara 1 dan 25 meter (jarang 40m).
Daunnya memiliki panjang 0,5 sampai 15 cm, lanset sampai lonjong, dan umumnya dililitkan secara spiral pada cabang-cabangnya. Buahnya adalah nanas dengan satu atau dua biji yang layak.
Spesies utama
Yang paling populer adalah:
- Podocarpus makrofilus: Dikenal sebagai podocarp Jepang, ini adalah tumbuhan runjung setinggi 7 hingga 7 meter yang berasal dari Jepang dan Cina.
- Podocarpus neriifolius: Ini adalah tumbuhan runjung dengan tinggi 10 hingga 20 meter yang berasal dari hutan tropis dan subtropis Asia.
- Podocarpus oleifolius: dikenal sebagai romerón atau pinus chaquiro, ini adalah tumbuhan runjung setinggi 15 meter, yang berasal dari Amerika Utara bagian Selatan hingga Peru.
Penggunaan
Tanaman ini digunakan sebagai elemen dekoratif di taman, teras dan teras, tetapi juga untuk kayunya untuk membuat furnitur yang bagus.
Apa kepedulian mereka?
Jika Anda ingin memiliki salinannya, kami menyarankan Anda untuk memberikannya dengan hati-hati:
- Tempat: tanaman yang harus berada di luar ruangan, di bawah sinar matahari penuh atau di semi-teduh.
- Tanah:
- Pot: bisa ditanam mulsa tidak masalah.
- Taman: membutuhkan tanah yang sejuk dan memiliki drainase yang baik.
- Riego: air 3-4 kali selama musim panas, dan seminggu sekali sisanya.
- Pelanggan: dari awal musim semi hingga akhir musim panas menarik untuk ditambahkan sedikit pupuk organik setiap bulan, misalnya dari guano atau pupuk kandang.
- Perkalian: dengan biji atau potongan kayu lunak di akhir musim dingin.
- Pemangkasan: di akhir musim dingin, untuk membentuknya.
- Kesederhanaan: Tergantung spesiesnya, tapi secara umum tahan hingga -9ºC.
Apa pendapat Anda tentang tanaman ini?