Cherry laurel, nama ilmiahnya Prunus laurocerassus, Merupakan tanaman yang dapat dimiliki baik sebagai pohon yang terisolasi atau sebagai pagar, sejak itu mendukung pemangkasan dengan sangat baik. Ia memiliki bunga kecil tapi sangat cantik, berwarna putih, yang bertunas di musim semi.
Tumbuh sangat cepat, menjadi salah satu spesies yang paling banyak diminta untuk dimiliki di taman, karena sebagai tambahan, tahan dingin dan bekus. Menarik, bukan?
Karakteristik Prunus laurocerassus
Ini adalah tanaman cemara asli Asia dan Eropa yang termasuk dalam keluarga Rosaceae. Daunnya panjang, mencapai 20cm, lonjong dan kasar, hijau tua di sisi atas dan lebih terang di sisi bawah. Bunganya tampak berkelompok dalam perbungaan dan berukuran kecil, berwarna putih. Buahnya berbiji berdiameter hingga 1 cm, berwarna hitam saat matang. Mereka terlihat sangat mirip ceri, meskipun buah protagonis kita rasanya keras.
Ini banyak digunakan sebagai pagar di berbagai iklim, seperti mendukung hingga -15ºC, tetapi juga sangat baik sebagai pohon peneduh, karena tingginya dapat mencapai 10m jika dibiarkan tumbuh dengan bebas.
Perawatan cherry laurel
El Prunus laurocerassus Ini adalah tanaman yang sangat mudah tumbuh, sehingga Anda hanya perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:
- Tempat: disarankan untuk meletakkannya di area semi-teduh.
- Riego: hingga 3 kali seminggu di musim panas, dan setiap 5 hari sepanjang tahun.
- saya biasanya: tidak menuntut, tetapi tumbuh lebih baik pada mereka yang memiliki drainase yang baik.
- Pemangkasan: Dengan gunting, semua cabang dipangkas di musim gugur atau awal musim semi.
- Tulah dan penyakit: ini sangat tahan, tetapi perlu dirawat dengan minyak Neem di musim panas untuk menghindari kutu putih dan kutu daun.
Apakah Anda memiliki pohon ceri di kebun Anda?