Tepojal untuk tanaman

Tepojal untuk tanaman berguna untuk memperlancar drainase air

Tepezil atau tepojal adalah batu vulkanik alami, ringan dan murah. Dapat dicampur dengan substrat lain. Pada tanaman dapat membantu mencegah caking dan pemadatan tanah, selain memberikan oksigenasi ke akar dan menyerap kelebihan air dari tanaman. Bahan ini dapat membantu menyelamatkan tanaman yang akan membusuk atau mati. Apa yang dilakukannya adalah menyembuhkan dan membasmi tanaman lebih cepat, dan membuatnya tetap sejuk di hari-hari yang panas dan kering selama musim dingin.

Manfaat tepojal pada tumbuhan bermacam-macam, karena pupuk alami ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi yang membantu meningkatkan pertumbuhan, pembungaan dan kinerja tanaman. Di antara nutrisi yang dikandung tepojal adalah nitrogen, fosfor dan kalium, yang penting untuk perkembangan tanaman. Selain itu, pupuk alami ini memiliki jumlah karbon yang tinggi, yang memberikan daya pemupukan yang sangat tinggi. Tepojal adalah sumber nutrisi yang sangat baik untuk tanaman.

Apa itu tepojal untuk tanaman?

Tergantung di mana Anda tinggal mereka akan disebut berbeda di beberapa bagian Amerika dan Eropa mereka dikenal sebagai tepojal dan di tempat lain mereka disebut batu apung. La batu apung atau tepojal adalah batuan vulkanik yang terbentuk saat magma mendingin dengan cepat. Ini memiliki penampilan putih halus dan digunakan dalam konstruksi, pembuatan kaca, dan pertanian.

Di bidang pertanian digunakan sebagai pupuk organik yang dihasilkan dari dekomposisi bahan organik. Komponen kimianya adalah silika (SiO2), aluminium (Al2O3), besi (Fe2O3) dan titan (TiO2). Semua ini adalah komponen yang berguna untuk tanaman.

Untuk apa tepojal bagi tanaman?

batu gomez

Batu apung atau tepojal digunakan dalam pertanian untuk memperbaiki tanah. Komponen kimianya membantu menjaga tanah tetap subur, meningkatkan retensi kelembaban dan mencegah pertumbuhan gulma. Ini dapat meningkatkan drainase tanaman seperti sukulen. Dalam kasus tanaman yang cenderung membusuk, ini membantu menyembuhkannya dengan cepat. Batu apung dapat digunakan sebagai kompos untuk menyerap air hujan yang menggenang di sekitar tanaman.

Untuk menggunakannya dengan benar, pertama buat lubang di sekitar tanaman dengan terowongan vertikal. Lubang harus minimal 30 cm. dari pangkal tanaman. Masukkan batu apung ke dalam lubang vertikal. Batu apung juga bisa digunakan dengan cara lain. Lapisan tepojal akan menyerap tumpahan minyak, lemak dan cairan beracun lainnya. Setelah cairan terserap, sapu dan buang dengan cara yang ramah lingkungan.

Keuntungan menambahkan batu apung atau tepojal ke taman Anda

  1. Memperbaiki tanah: Batu apung memperbaiki tanah dengan menambahkan nutrisi dan komponen kimia ke dalamnya yang membantu membuatnya tetap subur.
  2. Meningkatkan retensi kelembaban: mempertahankan kelembaban berlebih di dalam struktur berporinya. Batu apung bertindak seperti spons dan menahan air sampai tanaman membutuhkannya. Kemudian ia melepaskan air itu dengan mantap ke tanah. Strukturnya yang unik dapat mengurangi kebutuhan penyiraman taman Anda hingga 35%.
  3. Mencegah pertumbuhan gulma: Batu apung mencegah pertumbuhan gulma dengan mengurangi irigasi dan kelembaban tanah.
  4. Menyediakan nutrisi: tepojal memberikan nutrisi ke tanah, yang membantu tanaman tumbuh sehat dan kuat.
  5. Kurangi Penyiraman - Batu apung mengurangi penyiraman dengan mempertahankan kelembaban di tanah. Ini membantu menghemat air dan mengurangi konsumsi air di kebun.

Cara menggunakan tepojal

Tepojal untuk tanaman

Jika Anda benar-benar ingin, Anda dapat menggunakan batu apung, tetapi itu akan menghabiskan uang Anda. Beberapa orang menggunakan tepojal sebagai substrat untuk menghasilkan tanaman dan sayuran di stasiun hidroponik (yaitu tidak ada tanah). Cukup dengan mengendalikannya dari waktu ke waktu tanpa harus menanam kembali tanaman ketika kualitas tanah memburuk. Namun, itu membutuhkan waktu dan, di atas segalanya, banyak pengetahuan.

Oleh karena itu, bagi kami, di tingkat amatir, lebih baik beroperasi dalam skala yang lebih kecil agar tidak harus terus-menerus berlari dan mengisi pot dengan air dan nutrisi.

Berikut ini adalah aturan yang direkomendasikan oleh para ahli untuk menggunakan tepojal dalam pertanian:

  • Untuk campuran tanah yang khas, tambahkan 15% batu apung.
  • Semua tanaman keras, seperti monstera dan calathea, membutuhkan 30% batu apung (termasuk maranta).
  • Untuk pakis dan tanaman lain yang menyukai air, campurkan sedikit kurang dari setengah batu apung dan setengah tanah.
  • Substrat pengeringan sangat penting untuk kaktus, sukulen, dan caudex. Tepojal kemudian harus dicampur dengan apa pun yang tidak mempertahankan kelembapan, seperti pasir.

tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Penanggung jawab data: Miguel Ángel Gatón
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.